tag:blogger.com,1999:blog-11642077269464014442024-02-06T22:37:11.546-08:00SPBU online!Blogger Independen ~ Dari Orang SPBU, Untuk SPBU Indonesia !SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-25983693548817320262009-12-25T18:24:00.000-08:002010-01-22T18:38:23.583-08:002010: Petronas dan AKR Dampingi Pertamina Salurkan BBM Subsidi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB6xpwjnL6kRPRzCUguh0Jin1Itv98wMvnXW_qSFrZJLZSCD98f7aldJheqx7SNKBMQRLO35OIaEYWEWp-kCttOuAnwO3JPoIFOozUp9f2ejVWhRH4DMQ87YF5Zu9-tmKZJGUkn5NIxTM/s1600-h/akr.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 110px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB6xpwjnL6kRPRzCUguh0Jin1Itv98wMvnXW_qSFrZJLZSCD98f7aldJheqx7SNKBMQRLO35OIaEYWEWp-kCttOuAnwO3JPoIFOozUp9f2ejVWhRH4DMQ87YF5Zu9-tmKZJGUkn5NIxTM/s320/akr.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5429758584658128290" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BPH Migas menetapkan PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKR) dan PT Petronas Niaga Indonesia sebagai pendamping PT Pertamina (Persero) mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsiditahun 2010.<br /><br />Baik Petronas maupun AKR telah memenuhi persyaratan baik administrasi, teknis, maupun finansial yang ditetapkan. Selain itu, melalui verifikasi lapangan yang kami lakukan, khususnya kelengkapan infrastruktur, kedua perusahaan juga telah memenuhi syarat.<br /><br />Kuota BBM bersubsidi kedua perusahaan ditetapkan 129.602 kiloliter yang terdiri dari AKR sebanyak 109.162 kiloliter solar di 34 titik yang bukan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Medan, Deli Serdang, Binjai, Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Bandar Lampung, Pontianak, dan Banjarmasin. Sedang jatah Petronas adalah 20.440 kiloliter di empat SPBU di Medan.<br /><br />Volume 129.602 kiloliter merupakan 0,36 persen dari kuota BBM bersubsidi 2010 yang ditetapkan 36.504.779 kiloliter dengan rincian premium 21.454.104 kiloliter, solar 11.250.675 kiloliter, dan minyak tanah 3.800.000 kiloliter.<br /><br />Sesuai APBN 2010, biaya distribusi dan marjin (alpha) yang disubsidi negara ditetapkan sebesar Rp556 per liter. <br /><br />Sebelumnya, selain Petronas dan AKR, pada 19 Oktober lalu, BPH Migas telah menetapkan PT Shell Indonesia sebagai calon pendamping Pertamina. Namun, Shell yang mengajukan kuota 5.110 kiloliter premium untuk satu SPBU di Medan, tidak memberikan konfirmasi kesediaan, sehingga dinyatakan gugur oleh BPH Migas.<br /><br />BPH Migas memberikan waktu kepada ketiga pendamping yang masih bersifat sementara tersebut hingga pertengahan Desember 2009 untuk melengkapi infrastrukturnya.SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-48850302021438906252009-11-22T01:55:00.000-08:002009-11-25T02:18:23.320-08:00"POWER RANGER" Itu Akhirnya Rata Dengan Tanah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQNbvoEJV6kbmZxRtmToCHeusUMIHtmbz6HmJb7X9clYFU1CsaNNbN21-Kx3ro6uMlYbYILYG66QBa2NTRLdaFuf8d-dlX6M_m84GeF1nmNQDhAK4DSPLZ27YHmDlrPKCTJFMgmQoIjQM/s1600/power_rangers_logo.gif"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 126px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQNbvoEJV6kbmZxRtmToCHeusUMIHtmbz6HmJb7X9clYFU1CsaNNbN21-Kx3ro6uMlYbYILYG66QBa2NTRLdaFuf8d-dlX6M_m84GeF1nmNQDhAK4DSPLZ27YHmDlrPKCTJFMgmQoIjQM/s320/power_rangers_logo.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407979548689514802" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Setelah berbulan-bulan menjadi sarang penimbunan BBM illegal, akhirnya “Power Ranger” (begitu nama yang tertera di lokasi penampungan “BBM kencingan” yang dikirim dari Depo Pertamina Kertapati Palembang untuk SPBU) akhirnya RATA DENGAN TANAH. Sumber kami mengatakan bahwa tempat tersebut berhasil ditutup oleh pihak aparat gabungan dari pusat (Jakarta).</span> <br /><br />Sehebat apa Power Ranger tersebut? sampai-sampai butuh waktu lama baru bisa dibasmi keberadaannya. Penelusuran kami 2 bulan sebelum operasi bumi hangus ini menunjukkan, bahwa tempat ini adalah lokasi transit hampir SEBAGIAN BESAR mobil tangki pengangkut BBM dari Depo Pertamina Kertapati ke SPBU. <br /><br />Kegiatannya dilakukan secara TERANG-TERANGAN dipinggir jalan raya Palembang – Indralaya (Ogan Ilir). Kami pernah beberapa kali melakukan pengamatan disini. Dalam kurun waktu 30 menit kami menyaksikan setidaknya 6 mobil tangki yang “kencing” disana. Artinya setiap 5 menit ada mobil tangki yang singgah untuk kencing disana. <br /><br />Mereka melakukannya tanpa rasa takut, karena ternyata lokasi tersebut melibatkan pengamanan dari preman sekitar lokasi, dan bahkan didukung oleh oknum aparat kepolisian daerah setempat. Bahkan menurut informasi salah satu SPBU yang pernah memergoki lokasi ini, ada indikasi kuat keterlibatan orang dalam Depot Kertapati khususnya yang mengatur segel tangki. <br /><br />Dalam pengamatan kami juga pernah menyaksikan mobil patroli polisi Ogan Ilir yang “mampir” kesana. Polisi tersebut bukan menangkapi, tapi justru meminta jatah minyak (Terlihat dari oknum polisi yang mengeluarkan jerigen minta minyak). <br /><br />Umumnya untuk setiap mobil tangki yang singgah akan “kencing” sekitar 100 Liter BBM (Kami menyaksikan setiap mobil biasanya menurunkan BBM sekitar 5-6 kaleng cat ukuran 20 Liter). Jadi, bisa dibayangkan berapa kerugian yang dialami SPBU. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Laporan SPBU ke Pertamina</span><br />Sejumlah pengusaha SPBU yang gerah karena merasakan kehilangan BBM dari pencurian ini sempat mengadukan hal ini kepada PT. Pertamina UPMS II. <br /><br />Menurut informasi, beberapa pengusaha SPBU ini kemudian diundang ke Pertamina untuk diajak berdiskusi mengatasi masalah ini. Sejumlah rekomendasi solusi penyelesaian hingga unek-unek pengusaha disampaikan dalam forum ini. Sangat disayangkan pertemuan ini berakhir dengan solusi penyelesaian yang tidak kongkret seperti yang diharapkan para pengusaha ketika itu. Power Ranger sempat tutup sebentar, namun beberapa hari kemudian kembali beroperasi. <br /><br />Pada akhirnya informasi adanya kegiatan pencurian BBM ini akhirnya singgah ke “pusat”. Melalui sebuah operasi khusus, akhirnya tempat tersebut mampu “dibumi hanguskan” oleh aparat hukum. Tadi siang ketika melintas dilokasi tersebut, kami menyaksikan ternyata benar jika Power Ranger itu telah rata dengan tanah. <br /><br />Aprisiasi patut diberikan kepada aparat hukum yang telah secara berani membrantas kegiatan semacam ini. Besar harapan agar tidak ada Power Ranger – Power Ranger lain bermunculan, atau sekedar pindah tempat. Semoga tidak.SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-9683223107119614452009-11-19T00:50:00.000-08:002009-11-25T02:18:33.601-08:00Bank Mandiri Luncurkan Internet BBM di Palembang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMz1wgyRMxidK32TZ6F-jd_rIiqmAjOzXwbnw4PkX9xA86z1SWwXMVLZ8lDGXyrlFgPE5GCvzTx416UxNhWDbVqWPHyLSp3lTsiXzT_XaW3xkIkE4_Khe1BvZAu1-HrIg9DP_0HrcHRqQ/s1600/bank+mandiri.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 231px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMz1wgyRMxidK32TZ6F-jd_rIiqmAjOzXwbnw4PkX9xA86z1SWwXMVLZ8lDGXyrlFgPE5GCvzTx416UxNhWDbVqWPHyLSp3lTsiXzT_XaW3xkIkE4_Khe1BvZAu1-HrIg9DP_0HrcHRqQ/s320/bank+mandiri.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407961285854197906" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Setelah pengusaha SPBU di Palembang dan sekitarnya lebih akrab dengan pembelian BBM melalui internet banking BCA (www.klikbca.com), Bank Mandiri juga meluncurkan layanan yang sama untuk bahan bakar minyak (BBM) Mandiri. Melalui layanan ini, pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat melakukan pemesanan BBM atau produk Pertamina lainnya tanpa batas waktu.<br /><br />Peluncuran internet banking BBM Mandiri digelar dalam acara business gatheringpengusaha SPBU di Hotel Horison, Palembang, Kamis (19-11). Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi Pertamina baik pusat maupun daerah (General Manager Upms II). <br /><br />Layanan baru internet banking BBM Mandiri merupakan upaya Bank Mandiri mendukung kelancaran distribusi BBM dan memberikan kemudahan kepada para pengusaha SPBU.Dengan adanya internet banking BBM Mandiri, pengusaha SPBU dapat melakukan transaksi kapan saja termasuk hari libur, Sabtu atau Minggu. Juga tidak terbatas waktu pagi atau siang hari.<br /><br />Di Sumatera bagian selatan termasuk Lampung ada 45 cabang Bank Mandiri yang dapat melakukan transaksi Sistem Online Pembayaran Pertamina (SOPP).<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Teknologi 'Web Based'<br /></span>Untuk pemesanan BBM melalui layanan internet banking BBM Mandiri tidak hanya dilakukan di kantor dengan laptop atau personal komputer tertentu. Tetapi juga bisa dilakukan di rumah atau di mana pun dari laptop atau PC karena menggunakan teknologi web based.<br /><br />Business gathering sekaligus peluncuran internet banking BBM Mandiri dihadiri 300 pengusaha SPBU yang Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Lampung, dan Bengkulu.<br />Kerja sama antara dua Badan Usama Milik Negara (BUMN) besar di Indonesia, Pertamina, dan Bank Mandiri ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal kelancaran distribusi BBM. <br /><br />Di Sumbagsel, Bank Mandiri memiliki 73 cabang yang tersebar di seluruh wilayah dan 45 di antaranya dapat melakukan transaksi SOPP. Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia dengan kinerja per September 2009, yaitu total aset mencapai Rp366,5 triliun, penghimpunan dana masyarakat Rp169,1 triliun, dan penyaluran kredit Rp188 triliun dengan laba Rp4,62 triliun.SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-90277677478120319632009-09-22T20:02:00.000-07:002009-11-25T02:18:43.028-08:00Total Oil Investasi USD9 Juta untuk Bangun 5 SPBU<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9h97vPRtjkOrtj1crRdingzL6Q46j1Ga4IHL_Q3GPMLJKzo-tO0d4zW34wANIAk8oSZYBklxy7bjn49r059Alt95L9OMrAiylqbdXblIZIVGe78oM2TNYe9wRmdUlKslTgPYDa3tUiw4/s1600/total01.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 221px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9h97vPRtjkOrtj1crRdingzL6Q46j1Ga4IHL_Q3GPMLJKzo-tO0d4zW34wANIAk8oSZYBklxy7bjn49r059Alt95L9OMrAiylqbdXblIZIVGe78oM2TNYe9wRmdUlKslTgPYDa3tUiw4/s320/total01.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407145214311640962" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Total Oil Indonesie akan mengembangkan lima SPBU dengan sistem Company Own Dealer Operate (CODO) yang akan menjual BBM beroktan tinggi dengan nilai investasi sebesar USD9 juta. Dari kelima SPBU tersebut, dua SPBU akan dibangun di luar area Jabodetabek.<br /><br />Ini disampaikan Presiden Direktur Total Oil Indonesie, Elisabeth Prost saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII, di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (10/9/2009).<br /><br />Tahap Pertama, Total Oil Indonesie telah mendirikan tiga SPBU yakni di daerah Daan Mogot, MT Haryono, dan BSD dan dilanjutkan dengan pembangunan dua SPBU di Warung Buncit dan Modern Land yang akan beroperasi pada akhir 2009.<br /><br />Penyewaan tangki penyimpanan yang disewa melalui Dover Terminal, Merak, Jakarta, dengan kapasitas empat tangki dengan total kapasitas 13 ribu Kiloliter dan enam truk dengan kapasitas 16 kiloliter (KL).<br /><br />Rencananya, pada tahap dua, Total akan membangun 200 SPBU dengan nilai investasi diperkirakan sebesar USD200 juta, bergantung kepada pemberian izin pendistribusian BBM bersubsidi dan hasil dari pengembangan tahap pertama.<br /><br />(Gambar Detik)SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-11073976508168742332009-08-08T20:12:00.000-07:002009-11-25T02:18:51.177-08:00SPBU SHELL MULAI EKSPANSI KE JAWA TIMUR<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSBFFv8xzxl681RqQLVFm3rWX8D54fD5SUqYWkCBs9q1cN3Pvz5FYjhecJZHii9xTtT_li6DyI5V9rG_yq2AfiDU7nEXp-vbtJ3BqWJ5k6Low3ZVv7Nrhv_NCCmR9Ks240ONncgwmAns0/s1600/1724-shell-indonesia-buka-spbu-lagi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 289px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSBFFv8xzxl681RqQLVFm3rWX8D54fD5SUqYWkCBs9q1cN3Pvz5FYjhecJZHii9xTtT_li6DyI5V9rG_yq2AfiDU7nEXp-vbtJ3BqWJ5k6Low3ZVv7Nrhv_NCCmR9Ks240ONncgwmAns0/s320/1724-shell-indonesia-buka-spbu-lagi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407147261859338146" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />PT Shell Indonesia, secara resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pertamanya di Jawa Timur. Lokasi SPBU yang dipilih distributor bahan bakar minyak (BBM) asal Belanda itu berlokasi di Jalan Letjen. S. Parman (Raya Waru) No.1, Sidoarjo. Pembukaan SPBU ini menambah perbendaharaan SPBU Shell di Indonesia. Sebelumnya, Shell telah mengoperasikan 35 unit SPBU di kawasan Jabodetabek.<br /><br />Seperti halnya SPBU di Jabodetabek, Shell menawarkan bahan bakar minyak jenis Shell Super oktan 92, Shell Super Extra oktan 95 serta Shell Diesel. SPBU Shell di Sidoarjo buka 24 jam selama 7 hari seminggu dengan pompa bensin modern berkecepatan tinggi, tanda terima yang dicetak secara digital untuk memastikan pelanggan mendapatkan bukti pembelian jumlah bahan bakar minyak yang tepat, dan mini market.<br /><br />Menurut Darwin Silalahi, Presiden Direktur Shell Indonesia, pembukaan SPBU di luar wilayah Jabodetabek ini menandakan ekspansi Shell di jalur perniagaan BBM dalam negeri. "Pembukaan SPBU pertama di wilayah ini akan menjadi titik awal rangkaian rencana dibukanya gerai-gerai SPBU Shell lainnya di Jawa Timur. Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Shell di wilayah Asia Pasifik," kata Darwin dalam rilis resminya.SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-58527012224042487012009-01-22T18:33:00.000-08:002009-11-22T19:59:47.798-08:00Untuk Apa Punya Minyak?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwMWyRQISKariU4Q_dLsxgzskFXm3tTdVsWE2TOjsIFGrm-6u88bCdwdKCQTJ9Ed0va-8-NBELKDq_uPPSmoVjsKEmeohk5AuZGsROaAnQsYVP0D6rWZ6cRDxsVPbeviBCsjt7g3Xj06k/s1600/offshore.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwMWyRQISKariU4Q_dLsxgzskFXm3tTdVsWE2TOjsIFGrm-6u88bCdwdKCQTJ9Ed0va-8-NBELKDq_uPPSmoVjsKEmeohk5AuZGsROaAnQsYVP0D6rWZ6cRDxsVPbeviBCsjt7g3Xj06k/s320/offshore.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407124588156872274" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Oleh: MT. ZEN</span><br /><br />Dahulu, di zaman Orde Baru, saya masih ingat sekali bahwa setiap kali ada berita tentang turunnya harga minyak di pasaran dunia, Pemerintah Indonesia sudah berkeluh kesah. Pada waktu itu cadangan terbukti Indonesia tercatat 12 miliar barrel.<br /><br />Kini, pada masa Reformasi ini, lebih khusus lagi selama kekuasaan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, pemerintah juga berteriak, berkeluh kesah, dan panik apabila harga minyak meningkat di pasaran dunia.<br /><br />Harga minyak turun berteriak, harga minyak naik lebih berteriak lagi dan panik. Jadi, apa gunanya kita punya minyak, sedangkan Indonesia sejak awal sudah menjadi anggota OPEC? Alangkah tidak masuk akalnya keadaan ini? Sangat kontroversial. Minyak itu tak lain adalah kutukan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Cadangan tak tersentuh</span><br />Hingga kini Indonesia secara resmi disebut masih mempunyai cadangan minyak sebesar 9 miliar barrel. Memang betul, jika dibandingkan dengan cadangan minyak negara-negara Timur Tengah, 9 miliar barrel itu tidak ada artinya. Namun, jelas-jelas Indonesia masih punya minyak. Selain cadangan lama, cadangan blok Cepu belum juga dapat dimanfaatkan. Belum lagi cadangan minyak yang luar biasa besar di lepas pantai barat Aceh.<br /><br />Perlu diketahui bahwa pada pertengahan tahun 1970-an Indonesia memproduksi 1,5 juta barrel per hari. Yang sangat mencolok dalam industri minyak Indonesia adalah tik ada kemajuan dalam pengembangan teknologi perminyakan Indonesia sama sekali.<br /><br />Norwegia pada awal-awal tahun 1980-an mempunyai cadangan minyak yang hampir sama dengan Indonesia. Perbedaannya adalah mereka tidak punya sejarah pengembangan industri minyak seperti Indonesia yang sudah mengembangkan industri perminyakan sejak zaman Hindia Belanda, jadi jauh sebelum Perang Dunia ke-2. Lagi pula semua ladang minyak Norwegia terdapat di lepas pantai di Laut Atlantik Utara. Lingkungannya sangat ganas; angin kencang, arus sangat deras, dan suhu sangat rendah; ombak selalu tinggi.<br /><br />Teknologi lepas pantai, khusus mengenai perminyakan, mereka ambil alih dari Amerika Serikat hanya dalam waktu 10 tahun. Sesudah 10 tahun tidak ada lagi ahli-ahli Amerika yang bekerja di Norwegia.<br /><br />Saya berkesempatan bekerja di anjungan lepas pantai Norwegia dan mengunjungi semua anjungan lepas pantai Norwegia itu. Tak seorang ahli Amerika pun yang saya jumpai di sana sekalipun modalnya adalah modal Amerika, terkecuali satu; seorang Indonesia keturunan Tionghoa dari Semarang yang merupakan orang pertama yang menyambut saya begitu terjun dari helikopter dan berpegang pada jala pengaman di landasan. Dia berkata sambil tiarap berpegangan tali jala, ”Saya dari Semarang, Pak.” Dia seorang insinyur di Mobil yang sengaja diterbangkan dari kantor besarnya di daratan Amerika untuk menyambut saya di dek anjungan lepas pantai bernama Stadfyord A di Atlantik Utara.<br /><br />Di sanalah, dan di anjungan- anjungan lain, saya diceritakan bahwa mereka tidak membutuhkan teknologi dari Amerika lagi. Mereka sudah dapat mandiri dan dalam beberapa hal sudah dapat mengembangkan teknologi baru, terutama dalam pemasangan pipa-pipa gas dan pipa-pipa minyak di dasar lautan. Teknologi kelautan dan teknologi bawah air mereka kuasai betul dan sejak dulu orang-orang Norwegia terkenal sebagai bangsa yang sangat ulet dan pemberani. Mereka keturunan orang Viking.<br /><br />Ada satu hal yang sangat menarik. Menteri perminyakan Norwegia secara pribadi pernah mengatakan kepada saya bahwa Norwegia dengan menerapkan teknologi enhanced recovery dari Amerika berhasil memperbesar cadangan minyak Norwegia dengan tiga kali lipat tanpa menyentuh kawasan-kawasan baru. Ini sesuatu yang sangat menakjubkan.<br /><br />Norwegia pernah menawarkan teknologi tersebut kepada Indonesia, tetapi mereka minta konsesi minyak tersendiri dengan persyaratan umum yang sama dengan perusahaan lain. Ini terjadi pada akhir tahun 1980-an. Namun, kita masih terlalu terlena dengan ”kemudahan-kemudahan” yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan Amerika. Pejabat Pertamina tidak mau mendengarkannya. Gro Halem Brundtland, mantan perdana menteri, menceritakan hal yang sama kepada saya.<br /><br />Contoh lain, lihat Petronas. Lomba Formula 1 di Sirkuit Sepang disponsori oleh Petronas. Petronas itu belajar perminyakan dari Pertamina, tetapi kini jauh lebih kaya dibanding Pertamina. Gedung kembarnya menjulang di Kuala Lumpur. Ironisnya, banyak sekali pemuda/insinyur Indonesia yang bekerja di Petronas.Kenapa banyak sekali warga Indonesia dapat bekerja dengan baik dan berprestasi di luar negeri, tetapi begitu masuk kembali ke sistem Indonesia tidak dapat berbuat banyak?Jika kita boleh ”mengutip” Hamlet, dia bekata, ”There is something rotten, not in the Kingdom of Denmark, but here, in the Republic of Indonesia.”<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Lengah-terlena</span><br />Salah satu kelemahan Indonesia dan kesalahan bangsa kita adalah mempunyai sifat complacency (perkataan ini tidak ada dalam Bahasa Indonesia, cari saja di kamus Indonesia mana pun), sikap semacam lengah-terlena, lupa meningkatkan terus kewaspadaan dan pencapaian sehingga mudah disusul dan dilampaui orang lain.<br /><br />Lihat perbulutangkisan (contoh Taufik Hidayat). Lihat persepakbolaan Indonesia dan PSSI sekarang. Ketuanya saja meringkuk di bui tetap ngotot tak mau diganti sekalipun sudah ditegur oleh FIFA.<br /><br />Apa artinya itu semua? Kita, orang Indonesia tidak lagi tahu etika, tidak lagi punya harga diri, dan tidak lagi tahu malu. Titik.<br /><br />Ketidakmampuan Pertamina mengembangkan teknologi perminyakan merupakan salah satu contoh yang sangat baik tentang bagaimana salah urus suatu industri. Minyak dan gas di Blok Cepu dan Natuna disedot perusahaan-perusahaan asing, sementara negara nyaris tak memperoleh apa pun. Dalam hal ini, Pertamina bukan satu-satunya. Perhatikan benar-benar semua perusahaan BUMN Indonesia yang lain. Komentar lain tidak ada.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />MT Zen adalah Guru Besar Emeritus ITB (dimuat di Kompas 29 Mei 2008)</span>SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-56568269944394244942008-10-20T18:30:00.000-07:002009-11-25T02:19:02.978-08:00Regulasi Frenchise SPBU di China<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIeO24MwJq96V2Vc0y2jOiZd346XK22zW7tS7wrUswUl8yB3_I6-kG_B1Qvc-ud58F9yra2ZsgtJ19pRxVVMi2I8EsMtTCPcADaWQoipfl9RWcgRO21oHXwheYaY6dysn9k0cEVfobAEo/s1600/SPBUPetroChina.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 235px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIeO24MwJq96V2Vc0y2jOiZd346XK22zW7tS7wrUswUl8yB3_I6-kG_B1Qvc-ud58F9yra2ZsgtJ19pRxVVMi2I8EsMtTCPcADaWQoipfl9RWcgRO21oHXwheYaY6dysn9k0cEVfobAEo/s320/SPBUPetroChina.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407124986750682498" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Guna memenuhi komitmen atas masuknya Cina ke dalam WTO, Kementerian Perdagangan Cina telah mendirikan Manajemen Pasar Produk Minyak Hasil Kilang serta Manajemen Pasar Minyak Mentah dimana kedua lembaga tersebut akan memulai tugasnya setelah 1 Januari 2007.<br /><br />Hak operasi bagi pebisnis besar (wholesaler) untuk minyak mentah dan produk kilang telah dibuka bagi pihak luar. Perusahaan swasta pun mulai berdatangan untuk terlibat dalam pasar distribusi produk kilang di Cina. Akhir 2006, perusahaan partai besar (wholesaler) milik negara menikmati porsi pasar sebanyak 33,4% untuk produk kilang. Pada saat yang sama SPBU milik negara menguasai pasar Cina sebanyak 56,3%. Jumlah SPBU di Cina hingga saat ini terus bertambah dengan pesat dan hal menimbulkan industri SPBU Cina berada di persimpangan jalan mengingat input kilang domestik secara bertahap melakukan diversifikasi akibat dibukanya pasar dalam negeri.<br /><br />Akibat persaingan pasar dan makin terbatasnya profit dalam industri SPBU ini maka jumlah SPBU di Cina mulai berkurang secara perlahan akibat 3 alasan penting. Yang pertama adalah mekanisme penetapan harga domestik untuk produk kilang (termasuk BBM) yang secara bertahap mengarah pada pola konsumtif sedangkan profit margin SPBU dari tahun ke tahun terus berkurang. Dibandingkan periode Rencana Pembangunan Lima Tahun Ke-9, profit margin gross untuk SPBU pada periode pembangunan ke-10 berkurang sebesar 45% - 60%. Yang kedua adalah akan bermunculannya perusahaan SPBU baru yang akan menambah persaingan. Sebagai misal, Sinopec dan CNOOC yang keduanya adalah milik swasta dan seperti halnya dengan perusahaan asing lain seperti Shell dan BP akan berupaya masuk dalam industri SPBU Cina. Yang terakhir adalah biaya pembangunan SPBU yang makin mahal seiring dengan makin tingginya harga tanah di Cina.<br /><br />Agar bisa bersaing di pasar produk BBM maka hampir semua perusahaan domestik Cina secara aktif merambah sumber daya baru terkait dengan produk minyak seperti komoditas, klien, dan pola bisnis yang menguntungkan. Saat ini keuntungan dari supermarket serba ada yang bisa didirikan dalam SPBU di Cina mengalami peningkatan sebesar 45%-55% dari total keuntungan. Namun demikian, bisnis produk non minyak di Cina tersebut mulai menurun akibat lemahnya manajemen dan kurangnya rencana kelayakan. Meski demikian, tingginya potensi pasar produk non minyak di Cina akan dibawa menuju persaingan penuh seiring tingginya kepemilikan kendaraan di sana serta perubahan pola konsumsi masyarakat Cina yang juga dibarengi dengan upaya yang dilakukan oleh raksasa industri baik di dalam maupun luar negeri Cina.<br /><br />Fase Nasional dan Fase standar Emisi akan diterapkan pada tahun 2007 dan 2010. Fase Standar Emisi Cina akan diberlakukan di Cina pada tanggal 1 Juli 2007. Kenyataannya Fase Emisi Cina tersebut pertama kali diberlakukan di Beijing pada tanggal 1 Januari 2006 dimana hanya beberapa puluh SPBU yang mampu memenuhi standar tersebut. Dengan kata lain industri SPBU Cina akan berkembang menuju orientasi kualitas bukan lagi orientasi kuantitas seperti yang akan berlaku pada Rencana Pembangunan 5 Tahun Ke-10 (2006 – 2010).SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-68965112713025446992008-05-22T18:29:00.000-07:002009-11-22T19:58:26.997-08:00Sistem Biometrik SPBU<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgwH8eJtbBpovcyaAHmX1jmohEsuPDuserns2BA8y-lhyphenhyphenS2vI3aQlRL3KYlvLbRUibPFDu_-UhvMboOeHEn55RJOBmZf5q5Q12SCP9Hgc5asJhS3sabD7haRIbKIPCK5E0ehP1jn75XiI/s1600/SPBUShell.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgwH8eJtbBpovcyaAHmX1jmohEsuPDuserns2BA8y-lhyphenhyphenS2vI3aQlRL3KYlvLbRUibPFDu_-UhvMboOeHEn55RJOBmZf5q5Q12SCP9Hgc5asJhS3sabD7haRIbKIPCK5E0ehP1jn75XiI/s320/SPBUShell.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407125133681131234" /></a><br />Sumber : LAUREN TARA LaCAPRA - Associated Press<br /><br />Sepuluh unit SPBU milik Shell di Windy City melakukan uji coba sistem biometrik yang menjadikan konsumen cukup membawa kendaraannya ke SPBU lalu memindai sidik jari pada perangkat, kemudian mengisi bahan bakar. Sistem inipun dipasang di supermarket Shell yang secara langsung dikoneksikan ke rekening giro atau kartu kredit nasabah sebagai pembayaran.<br /><br />“Saat berbicara dengan konsumen, mereka selalu mencari cara membeli bahan bakar secara lebih cepat dan mudah dan selalu menginginkan cara pembayaran transaksi secara cepat dan aman, kata Chriss Suess, manajer inovasi pengisian bahan bakar global Shell. “Mereka tidak ingin membawa lebih banyak kartu, peralatan, dan hal lainnya, dan mereka ingin semuanya itu bebas.”<br /><br />Konsumen pada proses awal akan melakukan pemindaian sidik jari di outlet didalam SPBU dan kemudian dapat menghubungkan informasi pembayaran di outlet tersebut ataupun bisa secara online.<br /><br />Perangkat biometrik dibuat oleh perusahaan yang berbasis di San Francisco yang bernama Pay By Touch yang merupakan bagian dari trifecta teknologi milik Shell yang diterapkan secara bergiliran di SPBUnya.<br /><br />Shell bermitra dengan Fuelcast Media International LLC dalam menawarkan berita, cuaca dan olahraga lokal di layar digital SPBU. Fuelcast membayar Shell untuk kemampuannya menayangkan iklan sepanjang siaran dari stasiun NBC lokal. Layar monitor dipasang di 300 SPBU Shell di seluruh Amerika Serikat. Selain itu, para pengunjung SPBU bisa menguji perangkat hand-held nirkabel (semacam PDA multifungsi) yang memungkinkan mereka membayar semua layanan di SPBU secara elektronik dari balik jendela mobilnya.<br /><br />Perangkat pembayaran teknologi tinggi ini merupakan prakarsa Shell untuk membangun loyalitas pelanggan yang akan menempatkannya di posisi depan dari pesaingnya di bidang teknologi serta menambah keuntungan melalui kesepakatan bisnis dengan Fuelcast. Shell mengatakan ini merupakan brand pertama dalam peluncuran sistem biometrik dimana pelanggan akan merasakan layanan futuristik dengan pemindai sidik jari.<br /><br />Brandon Wright, juru bicara Asosiasi Pemasar Minyak Amerika mengatakan bahwa ia belum mendengar ada SPBU yang menerapkan sistem biometrik namun ia tidaklah terkejut kalau sekiranya saat ini ada SPBU yang menampilkan konsep SPBU Masa Depan sejalan dengan cepatnya permintaan konsumen dan metode pembayaran yang serba mudah.<br /><br />Shell yang merupakan bagian dari Royal Dutch Shell PLC belumlah mempromosikan sistem ini, jadi ujicoba masih minimal, kata Suess.<br /><br />Supermarket Sunflower, sebuah took grosir di Chicago juga menerapkan sistem pembayaran secara Pay By Touch. Sekitar 2 persen pelanggannya menggunakan metode ini, kata Debbie Britton, manajer took tersebut.<br /><br />“Saya kira hal tersebut membuat takut orang,” kata Britton. “Mereka lebih bingung dengan keseluruhan sistem. Beberapa dari mereka berkata, ‘Yah..sekarang FBI bisa menemukan saya.”<br /><br />Namun sistem biometrik sedikit menakutkan dalam suasana belanja retail dimana konsumen lebih menginginkan metode pembayaran lebih cepat dan aman. SuperValu, salah satu toko grosir terbesar di AS memiliki sistem Pay By Touch di sejumlah tokonya termasuk yang berlabel Albertsons, Cub foods, Jewel-Osco, bigg’s and Farm Fresh. The International Biometric Group memperkirakan pendapatan industri ini akan naik hingga US$ 7.41 miliar pada tahun 2012 dari US$ 3.01 untuk tahun ini. “Akan terjadi lompatan dan peningkatan,” kata John Siedlarz, direktur utama proyek the National Biometric Security. Ia menambahkan bahwa perusahaan retail akan lebih lambat dalam mengadopsi sistem biometrik dibandingkan perusahaan jasa keamanan dan lembaga pemerintah dikarenakan biayanya. “Jika Anda harus mendapatkan 10 juta outlet penjualan dan sistem keamanan ini biayanya sebesar US$ 50/orang maka biaya menjadi hal yang harus dihindari, ia menambahkan.”<br /><br />Konsumen yang ingin menggunakan sistem ini harus mengetahui informasi apa saja yang harus dibagi kepada pihak afiliasi atau pihak ketiga, kata Beth Givens, direktur Privacy Rights Clearinghouse.<br /><br />Shell mengatakan sistem ini tidak akan menyebarkan informasi pribadi para pelanggan Pay By Touch kepada pihak ketiga, dan Shell masih menawarkan form tradisional sebagai alat pembayaran bagi mereka yang tidak nyaman menggunakan sistem pembayaran biometrik.<br /><br />Pejabat Shell mengatakan bahwa sistem ini bisa mengurangi upaya pencurian meskipun bisa saja terjadi duplikasi atau pencurian sidik jari. Alternatif pembayaran secara tunai, kartu kredit, dan chip identifikasi frekuensi radio bisa dicuri dan digunakan oleh orang lain. Penggunaan dalam skala industri tergantung pada pemilik SPBU apakah bersedia membayar pompa baru yang menggunakan sistem biometrik yang harganya ribuan hingga 10 ribu dolar, kata Wright.<br /><br />Shell sendiri tidak yakin apakah prakarsa teknologi tinggi ini akan menambah biaya atau bagaimana perangkat tersebut diterima oleh publik, meskipun program uji coba tidaklah menghabiskan biaya besar, kata Suess.<br /><br />“Kita menginginkan peningkatan loyalitas konsumen karena Shell merupakan satu-satunya pemasar bahan bakar yang menawarkan sistem ini,” Suess berkata.SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-39095926059700753962008-03-21T18:28:00.000-07:002009-11-22T19:57:35.841-08:00Sistem Pengawasan SPBU secara Digital di Polandia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwslnD3xJt8Kq-g6zv09juC51c24WFrTZOlAzMQ4jujbonSBpLupgw21aNJgfzQUiyRqV0mAuYBZ5Z1s5KrD7eQxerOAHWHL9WtHQR8DnOdx2bK4xM2XnwjXQyU1ewuzFNMTVK20mVAFE/s1600/spbupolandia.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 139px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwslnD3xJt8Kq-g6zv09juC51c24WFrTZOlAzMQ4jujbonSBpLupgw21aNJgfzQUiyRqV0mAuYBZ5Z1s5KrD7eQxerOAHWHL9WtHQR8DnOdx2bK4xM2XnwjXQyU1ewuzFNMTVK20mVAFE/s320/spbupolandia.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407125268123016146" /></a><br />Studi Kasus di Polandia (Marek Dzioch)<br /><br />Kejahatan sering terjadi di SPBU berupa pencurian bahan bakar dengan kendaraan setelah selesai mengisi ataupun pencurian asesoris mobil dan barang-barang lainnya yang dijual di SPBU. Meningkatnya aksi kejahatan bersenjata di SPBU terkait dengan banyaknya uang hasil penjualan bahan bakar oleh SPBU, uang tunai dalam cash register, serta kurangnya perlindungan atas tempat-tempat tersebut. Sedikitnya jumlah pegawai kadang-kadang cuma seorang, dan jauhnya letak kantor polisi atau pusat pemantauan membuat SPBU menjadi sasaran empuk pencurian dan kelompok kejahatan terorganisir.<br /><br />Sistem alarm hanya melindungi SPBU dari perampokan bukan pencurian langsung yang terjadi selama jam kerja saat semua pegawai sibuk. Terpisah dari pencurian bahan bakar ataupun barang lainnya di SPBU harus diambil sebuah pertimbangan dimana ada kemungkinan pencurian dilakukan dari mobil konsumen ataupun aksi vandalisme.<br /><br />Sistem pengawasan video yang handal dan didesain dengan baik adalah salah satu faktor utama yang bisa meningkatkan keamanan di tiap SPBU. Murahnya harga berbagai solusi mutakhir menjadikan sistem keamanan seperti ini begitu efektif dalam hal biaya saat ini.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />PANDUAN DESAIN</span><br />Sebelum memulai mendesain sistem, kita harus mempertimbangkan hal-hal yang akan kita awasi dan rekam.Hal-hal itu seperti tampilan dan wajah orang, detil kendaraan (tahun dibuat, warna, dan nomor registrasi). Setelah panduan ini ada dalam pertimbangan maka kita bisa menempatkan sejumlah kamera yang diperlukan.<br /><br />Juga harus diawasi lokasi dimana kendaraan masuk dan berhenti, pompa bensin, pintu masuk menuju toko, interior toko, meja kasir dan pintu keluar.+ PompaArea observasi harus mencakup kendaraan yang bersebelahan dengan pompa bensin. Area tersebut akan memudahkan pengambilan detil gambar termasuk nomor registrasi dan sosok pengendara. Juga hal penting lainnya adalah ketika pompa bensin berada di satu baris maka diperlukan dua kamera, satu didepan dan yang lainnya dibelakang. Hal ini akan menghindari terhalangnya pantauan oleh mobil kedua. Kamera harus ditempatkan pada ketinggian optimal yang memudahkan jarak pandang yang baik untuk menangkap plat registrasi.+ Pintu masuk dan keluarPengawasan kendaraan yang masuk dan keluar adalah solusi yang tepat karena tidak setiap kendaraan akan membeli bensin.<br /><br />Beberapa kendaraan mungkin saja diparkir diluar area pengawasan dan pengendara atau penumpangnya hanya membeli sesuatu di toko. Harus terdapat sejumlah kamera khusus yang ditempatkan di pintu masuk dan keluar namun jika terdapat masalah berupa keterbatasan kabel bisa saja digunakan kamera jangkauan jauh dengan lensa fokus yang tajam. Bersamaan dengan kamera tersebut harus pula diatur agar area observasi makin tajam dengan cara mempersempit jalur masuk dan keluar. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi batas seperti trotoar ataupun tiang besi dan pembatas lainnya.<br /><br />Tujuan cara ini adalah untuk meminimalkan area pengawasan kamera yang memudahkan merekam detil kecil.+ Infrastruktur lainnya dalam SPBUSPBU ukuran menengah biasanya terdapat toko serba ada, tempat cuci mobil, bengkel dan sebagainya. Untuk mengawasi berbagai tempat tersebut membutuhkan banyak kamera dan multiplexer atau sejenis alat tersebut yang bisa mengawasi dan merekam semua kejadian.Solusi lain yang bisa ditawarkan berupa observasi detil di pintu. Untuk keperluan ini bisa dipakai kamera lensa pendek dengan sudut pandang yang besar dipasang diatas pintu. Lebih baik jika semua kamera dilengkapi dengan lensa otomatis untuk menghindari everexposing dari cahaya matahari atau lampu.<br /><br />Berikut panduan pemasangan kamera berdasarkan asumsi diatas:<br />Kamera 1 : mengawasi jalan masuk menuju SPBU.<br />Kamera 2 : mengawasi jalan keluar dari SPBU.<br />Kamera 3 dan 4 : mengawasi pompa bensin pertama.<br />Kamera 5 dan 6 : mengawasi 2 pompa bensin lainnya.<br />Kamera 7 : mengawasi meja kasir dan pintu masuk menuju bangunan SPBU.<br />Kamera 8 : mengawasi ruangan lain di bangunan SPBU.<br />Kamera lainnya hingga 16 : mengawasi tempat penting lainnya seperti tempat parkir, restoran, tempat cuci mobil, dan lainnya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Contoh sistem pengawasan SPBU</span><br />Pemilihan PeralatanKameraUntuk bisa mengawasi objek dan tempat secara baik maka diperlukan kamera bewarna yang sensitif dengan resolusi tinggi dan kendali lensa otomatis. Area dengan tingkat pencahayaan yang rendah memerlukan kamera malam. Kamera dengan sensor Super Wide Dynamic atau memiliki fungsi High Lum Cancel merupakan perangkat ideal yang bisa dipasang di lokasi yang memiliki kemungkinan mendapat cahaya secara tiba-tiba dari kendaraan.<br /><br />Kamera universal yang mampu memenuhi semua persyaratan tersebut adalah SN-587C/A/10 M11205. Kamera ini merupakan salah satu kamera paling canggih yang menggunakan sensor citra Super Wide Dynamic. Kamera ini sangat insensitif terhadap overexposure ataupun underexposure dalam fragmen citra akibat cahaya pantulan, langsung ataupun backlight. Citra akan tersamarkan karena area bercahaya ataupun gelap. Kamera yang paling baik adalah yang memiliki fungsi pandang malam (night vision). Jika fungsi ini diaktifkan maka kamera langsung beralih ke mode B/W dengan kondisi rendah pencahayaan. Kamera ini mampu menghapus efek yang tidak perlu dalam citra yang bisa saja muncul dalam kondisi seperti itu. Karena kamera ini masuk jenis 480 TVL resolusi horizontal maka termasuk kelompok resolusi tinggi.LensaDi SPBU harus digunakan kamera dengan lensa otomatis. Lensa otomatis ini mampu menyesuaikan proporsi tetap dari cahaya yang jatuh pada sensor citra dan tidak dipengaruhi oleh kondisi pencahayaan. Kamera ini mampu bekerja dengan baik dalam kondisi pencahayaan yang ekstrim (cahaya berlebihan ataupun redup). Selain itu kamera ini menjamin gambar tidak akan overexpose oleh cahaya ataupun pantulan dari permukaan benda lain.Rekaman VideoLangkah berikutnya dari sistem ini adalah memasang alat rekaman yang bisa diputar ulang maupun dilihat secara langsung. Rekaman video digital dengan fungsi jaringan adalah hal yang utama saat ini dalam system pengawasan digital. Sistem ini begitu mudah dipasang dan dijalankan serta mudah mengendalikannya dari jarak jauh lewat jaringan.<br /><br />Sistem pengawasan digital berbasis kartu DVR. Setting ini berisi kartu DVR khusus yang dipasang dalam PC dan menggunakan perangkat software. Adalah sulit untuk membuktikan keunggulan suatu sistem dengan sistem lainnya. Perangkat ini memiliki keunggulan dan kelemahan. Namun dengan terus terdapatnya kerjasama antara produsen dan pengguna sistem ini maka akan berkembang software dan fungsi baru yang menjadikan sistem ini lebih fleksibel dan handal.<br /><br />Kartu yang berasal dari berbagai produsen akan berbeda dalam aplikasi sirkuit integrasi, kemmapuan tambahan dan kerjasama dengan perangkat tambahan. Sebagian besar sistem ini menawarkan koneksi internet. Software dasar biasanya memudahkan untuk :Melihat secara langsung dan mengumpulkan video – aplikasi Server.Melihat langsung dan video rekaman via internet – aplikasi Klien.Memutar video rekaman – aplikasi Browser.Adalah perlu diperhatikan bahwa sistem ini tidak memerlukan super komputer untuk operasinya namun komputer harus mampu mendukung sistem pengawasan.<br /><br />Disamping fungsi standar yang biasa dilakukan oleh sistem analog maka sistem digital memberikan kemampuan tambahan seperti :Registrasi dengan jumlah frame yang lebih besar tiap detiknya misalnya hingga 200 frame/second untuk semua kamera.Operasi jaringan.Kemudahan dan kecepatan akses untuk tiap gambar rekaman.Kemungkinan pembuatan sistem bebas untuk layanan.Kemungkinan digabungkannya sistem CCTV dengan sistem lainnya seperti alarm anti perampokan maupun kebakaran.<br /><br />Kemudahan menambahkan sistem lain melalui koneksi alat tambahan untuk keperluan kendali jarak jauh, kamera PTZ berputar, dan rekaman audio.MonitorAdalah penting untuk memperhatikan pemilihan monitor dengan diagonal yang tepat. Jika monitor digunakan secara sporadis maka ukuran diadonal yang diperlukan antara 12 hingga 15 inchi. Jika untuk pengawasan real time maka diperlukan monitor dengan diagonal yang lebih besar dari 20 inchi.KesimpulanPengawasan dengan sistem seperti ini mampu menurunkan jumlah aksi kejahatan di SPBU.<br /><br />Dengan menurunnya jumlah aksi kejahatan maka pengunjung SPBU semakin bertambah dengan keperluan tidak hanya membeli bahan bakar namun untuk keperluan yang lain seperti makan di restoran SPBU atau pergi ke toko serba ada. Selain itu konsumen tidak perlu khawatir atas kendaraan yang diparkirnya karena diawasi dengan baik. Dengan kata lain sistem seperti ini mampu meningkatkan keamanan di tiap SPBU.SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1164207726946401444.post-29945624012038399462007-11-22T18:23:00.000-08:002009-11-22T19:56:45.976-08:00Mengenal SPBU Pertama di Dunia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaeo0C7LqEgvubtga1byFuHOxpSz6yRV1rPLCC7Bi2YG6YCR_bsd2jO9K8T7l3DKdJrQ995_yn78Yvqe2ypGLjIpMiORWecTNs__Z85bbdo1Zn-bxaNH6Q1MTqaCw59dx7E2WqkVNUxw0/s1600/Uganda3.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 239px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaeo0C7LqEgvubtga1byFuHOxpSz6yRV1rPLCC7Bi2YG6YCR_bsd2jO9K8T7l3DKdJrQ995_yn78Yvqe2ypGLjIpMiORWecTNs__Z85bbdo1Zn-bxaNH6Q1MTqaCw59dx7E2WqkVNUxw0/s320/Uganda3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407125429664362562" /></a><br />Sumber: Chevron <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Lahirnya SPBU</span><br />Adalah sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda. Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta pelumas.<br /><br />Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle - kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang. Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli. Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU pertama di dunia. Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai dengan pelayanan SPBU ini.<br /><br />Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.Dengan ditambahkannya fasilitas air bersih dan udara bagi ban kendaraan secara gratis maka berkembang menjadi stasiun layanan bahan bakar. Para pemilik kendaraan begitu tertarik mengunjungi SPBU jenis ini karena pemandangan dan model tamannya yang banyak diiikuti oleh seluruh SPBU milik Standard selama Perang Dunia I setelah Presiden Woodrow Wilson meminta warga Amerika untuk menjalankan gerakan taman rumah.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Rival Jarak Jauh</span><br />Periode pasca perang merupakan saat yang dramatis bagi pertumbuhan bisnis SPBU perusahaan ini. Akhir tahun 1919, Standard Oil Co (California) memiliki 218 SPBU yang tersebar di Washington, Oregon, California, Nevada serta Arizona yang jumlah ini adalah lebih banyak dari jumlah SPBU 3 perusahaan pesaingnya jika digabungkan. Empat tahun kemudian jumlah SPBU milik perusahaan ini bertambah menjadi 700 unit yang tersebar di lima negara bagian tadi.<br /><br />Dengan terus meningkatnya sistem jalan raya maka semakin mendorong para pemilik kendaraan untuk bepergian dengan jarak yang jauh. Oleh karenanya Standard menarik para pemilik kendaraan dengan menambahkan fasilitas kenyamanan di SPBUnya seperti ruang istirahat dan air minum dingin saat cuaca panas. Fasilitas lainnya yang ditawarkan adalah pemeriksaan oli dan pembersihan karburator.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">One-stop motoring</span><br />Standard memperkenalkan Standard Lubrication System yang terdiri dari 31 operasi terpisah dan belasan produk lainnya dengan harga sama di semua SPBU milik Standard pada awal 1928. Dengan terus ditambahkannya berbagai fasilitas layanan seperti pemeriksaan ban, lampu kendaraan, serta baterai kendaraan maka Standard telah mempelopori usaha layanan one stop motoring.<br /><br />Layanan ini bersamaan dengan didirikannya Standard Stations Inc, sebuah anak perusahaan yang mengoperasikan seluruh fasilitas SPBU pada tahun 1931. Tanda SPBU ini berupa lampu neon berwarna merah, putih dan biru membentuk logo chevron (tanda kepangkatan). Saat Amerika memasuki depresi ekonomi maka Standard mulai fokus pada peningkatan bisnis melalui standarisasi, tampilan menarik dan mudah dikenali, kualitas produk, layanan superior dan beroperasi secara efisien.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Tampilan Harmoni</span><br />SPBU milik Standard Oil Co. of California didesain untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya Standard membangun sebuah SPBU dengan type outdoor untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pegunungan dan alam pedesaan di Amerika Serikat bagian barat.<br /><br />Setelah Perang Dunia II, perusahaan meluncurkan Program SPBU Chevron di fasilitas yang dioperasikan oleh dealer swasta. Program ini bertujuan untuk memperkuat pengenalan konsumen atas BBM dan brand Chevron. Upaya pemasaran yang dilakukan Standard terus tumbuh pada akhir 1940an saat anak perusahaan ini mengoperasikan 2.360 SPBU Calso (California Standard Oil) di Timur Laut AS. Sepuluh tahun kemudian perusahaan ini mengubah brand SPBU Calso menjadi Chevron.<br /><br />Pertumbuhan jaringan SPBU terus meningkat pada tahun 1961 saat Standard of Kentucky menjadi anggota keluarga Standard Oil Company of California. Dengan jumlah SPBU mencapai 8.500 unit, Standard of Kentucky terus memimpin persaingan dalam bisnis produk BBM di lima negara bagian yaitu Kentucky, Georgia, Florida, Alabama dan Mississippi.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Logo Kesuksesan</span><br />Tahun 1969, 2 tahun setelah dilakukan studi identitas korporat, Standard membuat logo baru berupa dua garis tebal berwarna biru dan merah sejajar menyerupai huruf V dengan kata Chevron diatasnya. Logo ini disebar di seluruh SPBU, pabrik pengepakan, kendaraan, kantor maupun kapal tempat dimana perusahaan ini melakukan usahanya yang mencerminkan tujuan terbaik yang dicapai di masa lalu, kualitas esensial perusahaan, serta menjadi perusahaan energi global di masa depan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Menggabungkan citra</span><br />Tahun 1970an, Standard Oil Co of California memperkenalkan jenis SPBU Hallmark dan Suburban. Desain SPBU Hallmark bercirikan atap yang rata dan bersih dengan garis-garis kontemporer sedangkan SPBU Suburban atapnya mirip dengan bangunan perumahan penduduk.<br /><br />Dimanapun Standard beroperasi maka yang terbayang adalah perusahaan yangmemberikan citra modern, berorientasi teknis, dan berskala internasional. Keseragaman arsitektur, tata letak, logo perusahaan dan warna memudahkan pemilik kendaraan mengenali SPBU Chevron dan kualitas bahan bakar yang dijualnya. Saat Chevron merger dengan Gulf Corporation maka 3.600 unit SPBU milik Gulf mengadopsi brand Chevron yang bernama ”Hallmark 21”. Saat yang sama ada sejumlah kecil SPBU Gulf yang tetap memakai brand lama untuk mempertahankan konsumennya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Waktu berganti, meningkatkan standar</span><br />Tahun 1988, Chevron meluncurkan program pemasarn retail yang bernama “Commitment to Service Excellence” guna meningkatkan layanan konsumen. Tujuan utama program ini adalah agar dealer Chevron menawarkan produk kualitas tinggi dengan harga yang bersaing, memenuhi waktu operasi, menawarkan sejumlah cara pembayaran, keamanan, akses mudah menuju SPBU, kemudahan mengoperasikan pompa gasolin, kebersihan, SPBU yang menarik serta terang dengan cahaya lampu, juga layanan yang prima.<br /><br />Untuk mempercepat transaksi di SPBU, Chevron menjadi perusahaan pertama dalam industi ini yang menggunakan jaringan satelit dalam mengelola kartu kredit. Sistem ini dikenal dengan nama Fast Pay yang terdiri dari alat pembaca kartu kredit yang dirancang bergabung dengan pompa gasolin serta dihubungkan dengan satelit yang mengorbit diatas kepulauan Galapagos.<br /><br />Dengan terus berkembangnya inovasi di SPBU maka Chevron telah jauh berkembang dari konsep SPBU awal yang dibangun di Seattle 9 dekade lalu yang belum sepenuhnya memuaskan konsumen.Apa yang akan dikatakan oleh sang penemu SPBU bernama John McLean jika ia berjalan diantara SPBU Chevron hari ini? Mungkin ia akan berkata, “Isilah kendaraan Anda dengan bahan bakar dari Chevron yang menggunakan Techron (Technology Chevron).”SPBU onlinehttp://www.blogger.com/profile/00157007502645648210noreply@blogger.com0