Kamis, 19 November 2009

Bank Mandiri Luncurkan Internet BBM di Palembang

















Setelah pengusaha SPBU di Palembang dan sekitarnya lebih akrab dengan pembelian BBM melalui internet banking BCA (www.klikbca.com), Bank Mandiri juga meluncurkan layanan yang sama untuk bahan bakar minyak (BBM) Mandiri. Melalui layanan ini, pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat melakukan pemesanan BBM atau produk Pertamina lainnya tanpa batas waktu.

Peluncuran internet banking BBM Mandiri digelar dalam acara business gatheringpengusaha SPBU di Hotel Horison, Palembang, Kamis (19-11). Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi Pertamina baik pusat maupun daerah (General Manager Upms II).

Layanan baru internet banking BBM Mandiri merupakan upaya Bank Mandiri mendukung kelancaran distribusi BBM dan memberikan kemudahan kepada para pengusaha SPBU.Dengan adanya internet banking BBM Mandiri, pengusaha SPBU dapat melakukan transaksi kapan saja termasuk hari libur, Sabtu atau Minggu. Juga tidak terbatas waktu pagi atau siang hari.

Di Sumatera bagian selatan termasuk Lampung ada 45 cabang Bank Mandiri yang dapat melakukan transaksi Sistem Online Pembayaran Pertamina (SOPP).

Teknologi 'Web Based'
Untuk pemesanan BBM melalui layanan internet banking BBM Mandiri tidak hanya dilakukan di kantor dengan laptop atau personal komputer tertentu. Tetapi juga bisa dilakukan di rumah atau di mana pun dari laptop atau PC karena menggunakan teknologi web based.

Business gathering sekaligus peluncuran internet banking BBM Mandiri dihadiri 300 pengusaha SPBU yang Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Lampung, dan Bengkulu.
Kerja sama antara dua Badan Usama Milik Negara (BUMN) besar di Indonesia, Pertamina, dan Bank Mandiri ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal kelancaran distribusi BBM.

Di Sumbagsel, Bank Mandiri memiliki 73 cabang yang tersebar di seluruh wilayah dan 45 di antaranya dapat melakukan transaksi SOPP. Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia dengan kinerja per September 2009, yaitu total aset mencapai Rp366,5 triliun, penghimpunan dana masyarakat Rp169,1 triliun, dan penyaluran kredit Rp188 triliun dengan laba Rp4,62 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar